MotoGP Italia:Pedrosa Vs Simoncelli

Hubungan Dani Pedrosa dengan Marco 'Sic' Simoncelli masih "panas". Pedrosa masih sengit dengan Simoncelli-lah yang sudah membuatnya cedera, sedangkan Simoncelli sendiri sebal karena Pedrosa masih saja mengungkit-ungkit insiden tersebut.

Getty Images

Pedrosa akhirnya sudah bisa kembali membalap lagi di Mugello, Minggu (3/7/2011), setelah mengalami cedera tulang selangka di Le Mans pertengahan bulan Mei lalu dan cedera di tiga seri berikutnya--total Pedrosa absen di empat seri.

Cedera yang harus didapat oleh rider Honda itu sendiri terjadi setelah ia ikut dibawa jatuh oleh Simoncelli, yang justru tidak mendapatkan cedera apa-apa.

Mengingat sebelum insiden itu posisi Pedrosa di klasemen cukup oke, boleh jadi ia masih sebal dengan Simoncelli. Itu juga terlihat saat Pedrosa menolak bersalaman dengan Simoncelli serta mencelanya dalam sesi konperensi pers jelang MotoGP Italia.

Bukan hanya itu, Pedrosa kabarnya juga telah meminta untuk bisa bertemu dengan Franco Uncini selaku perwakilan keamanan pembalap, boleh jadi membahas hal-hal terkait insidennya dengan Simoncelli yang juga sempat terlibat insiden serupa dengan Jorge Lorenzo.

Pedrosa

Nah, perilaku Pedrosa tersebut sungguh tidak berkenan di hati Simoncelli. Apalagi karena Pedrosa masih terus mengungkit soal insiden di Le Mans, yang disebut Simoncelli sudah terjadi sekian seri lalu.

"Pedrosa benar-benar mulai membuatku kesal. Mungkin ia belum menyadari kalau Le Mans sudah 1,5 bulan lalu dan banyak hal lain terjadi semenjak itu," ujar Simoncelli gusar, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Rasa tidak suka terhadap satu sama lain itu pun sudah saling mereka lontarkan. Namun, Simoncelli kini hanya ingin agar insidennya dengan Pedrosa dilupakan saja karena ia sudah muak.

"Aku bilang kepadanya apa yang aku pikirkan tentang dirinya dan ia pun melakukan hal yang sama, dan (isi dari kata-kata Pedrosa) itu sama sekali bukan hal yang bagus. Aku pikir sekarang kita harus berhenti membicarakan hal itu karena bahkan orang-orang di rumah sudah cukup muak dengan hal ini," lugas Simoncelli.( krs / nar ) sumber-Detik.com

Hasil uji coba MotoGP di Sirkuit Mugello

Uji Coba MotoGP di Mugello Casey Stoner mencatat waktu terbaik pada uji coba MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia. Meskipun sempat kecelakaan dalam tes yang berlangsung sehari setelah GP Italia tersebut, pebalap Repsol Honda ini bisa melanjutkan tes tersebut, dan membukukan waktu tercepat 1 menit 47,326 detik.Stoner Tercepat pada Hari Pertama

Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner.

Dalam uji coba kali ini, pemimpin klasemen sementara tersebut menggunakan sebuah suspensi belakang baru dan sempat jatuh di tikungan San Donato selama sesi pagi hari tersebut. Meskipun demikian, pebalap Australia ini bisa membuat waktu terbaik pada 15 menit terakhir, untuk mengalahkan pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, yang hanya terpaut 0,096 detik.

Rekan setim Stoner, Andrea Dovizioso, sempat menjadi yang tercepat pada latihan pagi tersebut. Tetapi, pebalap Italia tersebut tak mampu mempertahankan kecepatannya sehingga bisa dikalahkan Stoner dan Simoncelli. Dan, Dovizioso, yang mengalahkan Stoner pada GP Italia akhir pekan kemarin untuk naik podium nomor dua, harus puas di urutan tiga.

Hector Barbera menjadi yang tercepat untuk pebalap non-Honda. Jagoan Aspar Ducati ini di urutan empat, terpaut 1,5 detik dari Stoner. Di belakangnya ada Karel Abraham--yang juga sempat jatuh pada uji coba pagi hari--, disusul rekan setim Stoner dan Dovizioso, Dani Pedrosa.

Posisi ketujuh ditempati pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista, kemudian secara berturut-turut dihuni Randy de Puniet (Pramac Ducati) dan rekan setim Simoncelli, Hiroshi Aoyama. Pebalap World Superbike, Sylvain Guintoli, yang kemungkinan akan menjadi pengganti Loris Capirossi yang masih cedera, melengkapi komposisi 10 besar.

- Hasil uji coba MotoGP di Sirkuit Mugello

Pos Rider Team/Bike Time Gap
1. Casey Stoner Honda 1m47.326s
2. Marco Simoncelli Gresini Honda 1m47.422s + 0.096s
3. Andrea Dovizioso Honda 1m48.061s + 0.735s
4. Hector Barbera Aspar Ducati 1m48.837s + 1.511s
5. Karel Abraham Cardion Ducati 1m48.950s + 1.624s
6. Dani Pedrosa Honda 1m49.015s + 1.689s
7. Alvaro Bautista Suzuki 1m49.199s + 1.873s
8. Randy de Puniet Pramac Ducati 1m49.384s + 2.058s
9. Hiroshi Aoyama Gresini Honda 1m49.423s + 2.097s
10. Sylvain Guintoli Pramac Ducati 1m52.398s + 5.072s
11. Mika Kallio Marc VDS Suter 1m53.668s + 6.342s

Sumber :autosport

MotoGP: Stoner Samai Prestasi Rossi pada 2003

FOCUS-GLOBAL.CO.CC — GP Inggris: Casey Stoner menuai hasil sangat manis dari keberhasilannya memenangi balapan sangat basah di GP Inggris, Minggu (12/6/2011). Stoner bukan cuma menyempurnakan dominasinya selama akhir pekan di Sirkuit Silverstone tersebut, melainkan pebalap Repsol Honda tersebut juga kini memuncaki klasemen sementara pebalap, menggeser rivalnya dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo.

Stoner

Kini, Stoner kokoh di posisi teratas dengan torehan 116 poin. Dia mengudeta Lorenzo, yang tak mendapatkan poin pada seri keenam ini karena mengalami kecelakaan pada lap kedelapan dan gagal melanjutkan lomba. Kini, Stoner unggul 18 poin atas juara bertahan tersebut, yang musim lalu start dari pole position dan menjadi pemenang di sirkuit tersebut.

Tak hanya itu. Stoner juga mencatat prestasi mencetak tiga kemenangan beruntun dari total empat kemenangannya pada enam seri musim 2011 ini. Alhasil, juara dunia 2007 tersebut menjadi pebalap pertama dari tim Honda yang menuai tiga kemenangan beruntun di MotoGP sejak superstar Italia, Valentino Rossi, melakukannya pada tahun 2003.

AFP/JEAN FRANCOIS MONIER

"Ini merupakan kondisi yang sangat sulit," ujar Stoner, yang menorehkan balapan ke-150 di semua kategori sepanjang kariernya.

"Apa pun bisa terjadi. Kami agak beruntung kali ini karena saya bisa bertahan dan Jorge harus mengalami kecelakaan," tambah Stoner, yang mendominasi GP Inggris ini sejak hari Jumat.

Pada balapan kali ini, tim pabrik Yamaha mengalami nasib sial karena tak mampu menuai poin. Pasalnya, rekan setim Lorenzo, Ben Spies, juga mengalami kecelakaan. Bahkan, pebalap asal Texas tersebut lebih dulu jatuh dan motornya menghantam pagar pembatas. Beruntung, Colin Edwards bisa menjadi penyelamat karena pebalap satelit Yamaha Tech 3 tersebut naik di podium nomor tiga menyusul kecelakaan yang menimpa Lorenzo, Spies, dan pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli.

Jika Yamaha meraih hasil kurang bagus, lain halnya dengan Repsol Honda karena mereka menguasai podium 1-2. Meskipun tanpa Dani Pedrosa yang sedang dalam pemulihan cedera bahu, Andrea Dovizioso bisa memberikan performa gemilang sehingga finis di urutan kedua dan menempati peringkat ketiga klasemen sementara. Sumber :AP /Kompas.com

MotoGP: Pebalap Ducati, Valentino Rossi.

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - The Doctor Valentino Rossi mengakui, dirinya dan tim Ducati punya tanggung jawab yang sama atas penampilan mereka yang buruk di GP Inggris, Minggu (12/6/11). Pada balapan seri keenam di Sirkuit Silverstone tersebut, Rossi start dari urutan 13 dan finis di urutan enam dengan selisih lebih dari satu menit dari pemenang lomba, Casey Stoner. Raihan itu (finis di posisi 6) lebih karena keuntungan akibat tiga pebalap di depan kecelakaan.

Pebalap Ducati, Valentino Rossi

Sebenarnya, sejak awal pekan sudah ada indikasi Rossi bakal kesulitan di GP Inggris. Pasalnya, "The Doctor" tidak punya pengalaman di sirkuit tersebut, setelah tahun lalu absen akibat kecelakaan patah tulang kaki di seri sebelumnya, Mugello. Meskipun demikian, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut menilai, ada hal lain lagi yang ikut memengaruhi keterpurukan mereka selama akhir pekan kemarin.

"Kami tahu bahwa kurangnya pengalaman di sini dibandingkan pebalap lain akan menyakiti kami. Tetapi benar juga bahwa kami tidak bisa melakukan perubahan pada pengesetan motor seperti yang diinginkan," ujar Rossi.

"Sebenarnya, hari ini Nicky (Hayden) bisa memiliki balapan yang bagus dan mengendarai dengan baik, bahkan bisa membuat fastest lap, yang memperlihatkan bahwa Ducati kompetitif di balapan basah.

Kami tahu, kurangnya pengalaman di sini dibandingkan pebalap lain akan menyakiti kami. Tapi benar juga bahwa kami tidak bisa lakukan perubahan pada pengesetan motor

-- Valentino Rossi

"Kami tidak cukup berubah, dan itulah yang membuat saya sangat kesulitan, selain motornya sulit untuk ditaklukkan, juga karena saya tidak bisa mendorong dengan keras.

"Kami semua bertanggunjawab--saya, motor dan tim--sehingga kami bersama akan berusaha memperbaikinya dan kembali sesegera mungkin ke level seperti di Le Mans dan Catalunya. Setelah itu, kami akan membuat langkah maju."

Dengan keberhasilan Hayden finis di posisi empat dan Rossi di urutan enam, pebalap Italia tersebut merasa hasil itu masih bisa diterima.

"Harus diakui, akhir pekan ini menjadi yang tersulit sepanjang musim ini, tetapi kami paling kurang bisa melakukan pekerjaan yang bagus untuk membatasi kerusakan," ujar mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut.

"Mempertimbangkan bagaimana kami menghadapi balapan itu, posisi enam tentu saja hasil positif dan membantu kami untuk tidak terlalu jauh dengan pebalap teratas di klasemen sementara. Posisi empat tidak terlalu buruk."

Hayden juga relatif bahagia dengan raihannya di seri keenam tersebut. Tetapi juara dunia 2006 ini sedikit kecewa, karena dia justru mengincar podium nomor tiga, yang menjadi milik pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards.

"Saya tidak melakukan start dengan baik karena koplingnya tidak sempurna, dan untuk beberapa lap pertama, sulit untuk melihat dan bannya pun masih dingin. Saya mendapatkan momen yang bagus ketika keluar dari Tikungan 1, tetapi saya masih menahannya.

"Saya melihat Colin di depan saya untuk meraih podium, dan saya berusaha keras mendorong. Saya pikir itu adalah pertama kali saya pernah mencatat fastest lap bersama Ducati." Sumber :autosport / Kompas.com

Stoner Ungguli Duo Yamaha di Catalunya

FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Casey Stoner merebut kemenangan ketiganya musim ini dengan mengalahkan duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Ben Spies, pada balapan di MotoGP Catalunya, Minggu 5 Juni 2011.



Casey Stoner (AP Photo/ Francisco Seco)

Lorenzo sempat memimpin balapan saat start dimulai, Stoner menguntit di posisi kedua. Sedangkan Marco Simoncelli, yang start di posisi pertama, melakukan awal yang buruk dan harus turun di posisi keenam di tikungan pertama.
Stoner tidak memberi kesempatan yang lama bagi Lorenzo untuk memimpin jalannya balapan. Pasalnya memasuki lap ketiga, rider Repsol Honda itu sudah berhasil melewati Lorenzo dan memimpin balapan.

Ben Spies yang tampil kurang mengesankan di empat laga awal, membalap lebih impresif di Catalunya ini. Rider asal Amerika Serikat ini berhasil mengalahkan Andrea Dovizioso di posisi ketiga.

Saat balapan menyisakan 13 lap hujan ringan mulai turun. Race Direction kemudian memutuskan untuk mengibarkan bendera putih dan memberi kesempatan bagi semua rider untuk mengganti motor dengan ban khusus trek basah.

Namun hingga balapan usai, tidak ada rider yang melakukan pergantian motor karena hujan ringan berlangsung tidak lama. Stoner pun tidak tersentuh hingga akhir balapan, disusul Lorenzo dan Spies.

Posisi keempat diraih Dovizioso (Repsol Honda), disusul Rossi dan Simoncelli. Andalan Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow, berhasil merebut hasil terbaiknya musim ini di posisi ketujuh meski sempat turun hingga ke posisi sepuluh.

Nicky Hayden (Ducati) yang sempat bersaing di kloter depan di awal balapan, harus puas finis posisi delapan. Loris Capirossi (Pramac Ducati) dan Karel Abraham (Cardion Ducati) melengkapi posisi sepuluh besar di balapan ini.

Meski menang, Stoner tetap berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP di bawah Lorenzo. Dengan torehan 91 poin, Stoner tertinggal tujuh poin dari Lorenzo.


Hasil Balapan MotoGP Catalunya /
25 LapPos Rider Team/Bike Time/Gap 1. Casey Stoner Honda 43m19.779s 2. Jorge Lorenzo Yamaha + 2.403s 3. Ben Spies Yamaha + 4.291s 4. Andrea Dovizioso Honda + 5.255s 5. Valentino Rossi Ducati + 7.371s 6. Marco Simoncelli Gresini Honda + 11.831s 7. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 26.483s 8. Nicky Hayden Ducati + 33.243s 9. Loris Capirossi Pramac Ducati + 43.092s10. Karel Abraham Cardion Ducati + 43.113s11. Hector Barbera Aspar Ducati + 44.224s12. Alvaro Bautista Suzuki + 45.239s13. Toni Elias LCR Honda + 58.268sGagal Finis Randy de Puniet Pramac Ducati 3 laps Hiroshi Aoyama Gresini Honda 3 laps
sumber • VIVAnews

Capai Satu Tujuan, Simoncelli Puas

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - MotoGP Catalunya Mengawali balapan dari posisi terdepan di Catalunya, Marco Simoncelli akhirnya harus puas finis tanpa menjejak podium. Namun, ia tetap puas karena sudah bisa memenuhi satu dari tujuannya sebelum membalap.

MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2011) malam WIB, menjadi momen penting untuk Simoncelli. Di sinilah pembalap San Carlo Honda Gresini itu meraih pole untuk kali pertama sejak terjun ke kelas MotoGP.

Akan tetapi, posisi terdepan itu dengan cepat lenyap saat balapan benar-benar dilangsungkan. Selepas start, posisi Simoncelli langsung melorot.

"Aku tidak tahu apa aku menekan kopling terlalu lama di awal, tapi itu tergelincir dan banyak pembalap yang melewatiku, membuatku kehilangan banyak waktu," akunya di situs MotoGP.

"Setelah itu aku tidak berhasil meraih kembali ritme yang aku dapatkan saat sesi latihan bebas dan aku kesulitan, walaupun lajunya secara umum lebih pelan," papar Simoncelli.

Pada akhirnya Simoncelli hanya bisa finis di posisi enam, tidak lebih baik dari hasil balapannya sejauh ini, yakni finis di posisi lima yang ia raih dua kali di Qatar dan Prancis.

"Secara umum akhir pekan ini sudah positif karena setelah pole kemarin, posisi enam tidak terasa bagus. Tapi aku harus memikirkan ulang bagaimana aku tiba di Barcelona dan harus tetap puas."

"Aku mencapai satu dari tiga tujuanku dari kemarin, yang mana untuk finis, jadi kami akan berusaha mencapai dua lainnya di balapan berikutnya," papar Simoncelli.

Simoncelli tiba di Catalunya dengan kritik deras yang ditujukan kepada dirinya menyusul insiden dengan Dani Pedrosa di Le Mans lalu. sumber-Detik.com

The Doctor Minta Fans Bersabar

FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Valentino Rossi gagal mengulangi capaiannya di seri sebelumnya setelah hanya finis di posisi lima dalam MotoGP Catalunya. Masih terus membenahi performa bersama GP11, Rossi pun minta fans bersabar.

Reuters

Pada seri MotoGP Prancis lalu, Rossi sukses mencatatkan podium pertamanya musim ini dengan finis di posisi tiga. Hal ini jelas menerbitkan asa untuk para pendukungnya dan juga tim Ducati.

Akan tetapi, Minggu (5/6/2011) malam WIB, Rossi kembali menyudahi balapan tanpa mampu menjejak podium. Ia hanya menjadi pembalap kelima yang melintasi garis finis di Catalunya.

Pembalap asal Italia itu pun lantas menegaskan bahwa ia dan Ducati masih terus mencari akar permasalahan yang membuat mereka belum bisa tampil kompetitif dan stabil.

"Kami akan berusaha semampu kami karena kami di sini untuk menang. Sesuatu belum cukup pas, tapi kami sedang bekerja keras untuk membenahi masalahnya," tegas Rossi di La Gazetta dello Sport.

"Mari kita lihat apakah kami bisa melakukannya sebelum Mugello. Aku minta fans untuk bersabar," imbuhnya.

Sirkuit Mugello yang jadi tempat balapan MotoGP Italia pada 3 Juli mendatang akan menjadi momen istimewa untuk Rossi dan Ducati yang berlaga di depan para pendukungnya sendiri.

Rossi sendiri saat ini masih tercecer di posisi lima klasemen sementara pembalap. The Doctor tertinggal 40 poin dari pemuncak klasemen Jorge Lorenzo dari Yamaha.

"Bagian depan motor mulai tampil sedikit lebih baik dan jika kami membandingkannya dengan M1 (Yamaha), kami ada di level yang sama Tapi kami masih punya masalah di bagian belakang motor dan kami sedang mengerjakan bagian suspensi karena kami belum bisa mengeluarkan semua horsepower ke lintasan," papar Rossi sumber-detik.com

Mobil sport Infiniti G37,mobil antik berlapis Emas

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Mobil sport Infiniti G37 berlapis emas 24 karat dipamerkan di sebuah toko perhiasan di wilayah Nanjing, China bagian Timur.

Dibutuhkan waktu empat bulan untuk melapisi seluruh permukaan mobil tersebut dengan emas. (Foto: klik di sini)

Mobil sport Infiniti G37 berlapis emas dipamerkan di sebuah toko perhiasan di Nanjing, Cina bagian Timur, Kamis, 31 Maret 2011. Foto: Dong Jinlin/Color China Photo/AP Images

Mobil sport Infiniti G37 berlapis emas dipamerkan di sebuah toko perhiasan di Nanjing, Cina bagian Timur, Kamis, 31 Maret 2011. Foto: Dong Jinlin/Color China Photo/AP Images

Mobil sport Infiniti G37 berlapis emas dipamerkan di sebuah toko perhiasan di Nanjing, Cina bagian Timur, Kamis, 31 Maret 2011. Foto: Dong Jinlin/Color China Photo/AP Images

Mobil sport Infiniti G37 berlapis emas dipamerkan di sebuah toko perhiasan di Nanjing, Cina bagian Timur, Kamis, 31 Maret 2011. Foto: Dong Jinlin/Color China Photo/AP Images


Mobil sport Infiniti G37 yang dilapisi emas 24 karat emas dipamerkan di sebuah toko perhiasan di wilayah Nanjing, Cina bagian Timur. Dibutuhkan waktu empat bulan untuk melapisi seluruh permukaan mobil tersebut dengan emas

Mobil berlapis emas ini pernah diderek oleh pihak kepolisian di China akibat melanggar peraturan lalu lintas akhir Maret lalu. Mobil itu diparkir sembarangan dan tidak mempunyai pelat kendaraan yang benar.
sumber :• VIVAnews